Berapa Bictoin yang Tersisa hingga Februari 2017? Ini Jawabannya!

Bitcoin dihasilkan saban kali pengguna menemukan blok-blok baru. Tingkat penciptaan blok disesuaikan setiap 2016 blok untuk disesusaikan selama periode dua pekan secara konstan (yang setara dengan 6 koin per jam). Jumlah hasil Bitcoin per blok yang diatur secara geometris untuk menurun 50 persen setiap 210 ribu blok, atau sekitar empat tahun sekali. Fenomena penurunan itu dikenal juga dengan blockhalving.

Baca Juga: Nostalgia Bitcoin: Ketika Sekeping Bitcoin Logam Dihargai 1,5 BTC 

Dengan mengikuti rumus matematika yang diracik sedemikian rupa hasilnya adalah jumlah produksi Bitcoin tidak akan melebihi 21 juta koin. Pembenaran terhadap angka "21 juta" ini sesusaikan dengan jadwal hasil produksi yang berkurang separuh setiap empat tahun sekali. "Satoshi Nakamoto"—pencipta jaringan Bitcoin—sendiri tidak pernah betul-betul membenarkan atau menjelaskan jumlah angka yang konstan ini.

Laman Bitcoin.it menyebutkan, jika daya pertambangan Bitcoin konstan sejak pertama kali ditambang 3 Januari 2009, Bitcoin terakhir yang akan ditambang di suatu tempat diperkirakan berakhir pada 8 Oktober 2140. Karena kekuatan pertambangan meningkat secara keseluruhan dari waktu ke waktu, setiap 367 ribu blok—dengan asumsi daya pertambangan blok tetap konstan di masa depan--maka Bitcoin terakhir yang akan ditambang adalah pada 7 Mei 2140.

Baca Juga:  Mengapa 2 Market Top, OkCoin dan Huobi, Berbahaya bagi Bitcoin?

Lantas, hingga 12 Februari 2017, berapa jumlah Bitcoin yang tersisa? Dan berapa pula jumlah Bitcoin yang masih bisa ditambang?

Menurut Bitcoinblockhalf.com, hingga Senin, 13 Februari 2017, pukul 02.30, peredaran Bitcoin di seluruh dunia mencapai 16.159.138 koin, atau 76,95 persen dari total 21 juta. Artinya Bitcoin yang masih bisa ditambang hingga tahun 2140 tersisa 4.840.863 koin. Rata-rata penambangan Bitcoin menghasilkan 1.728. Adapun nilai kapitalisasi pasar Bitcoin di seluruh dunia mencapai US$ 16,121 miliar dengan harga rata-rata US$ 997,70 per 13 Februari 2017.

Foto: Pixabay, Finansia Magnates

Jangan Lewatkan

10 Alasan Kenapa Bitcoin Kita Butuhkan 

Heboh Bitcoin, Makhluk Apakah Itu?