Senin, 13 Februari 2017

Bursa bitNZ di Selandia Baru Tutup, Bagaimana Nasib Pengguna Bitcoin?



Pasar perdagangan Bitcoin di Selandia Baru diperkirakan bakal melemah pada April 2017 lantaran salah satu perusahaan perdagangan Bitcoin andalan negara itu, bitNZ, terpaksa menutup operasinya akibat terbelit masalah perbankan.

Dalam penjelasannya kepada situs Reddit, pejabat bitNZ menyatakan "ketidakramahan bank" adalah alasan di balik berhentinya operasional perdagangan Bitcoin mereka dalam waktu dekat. BitNZ meminta semua pelanggan menarik sisa-sisa dana dan Bitcoin mereka hingga 15 April 2017.

Baca Juga: Analisis, Harga Bitcoin Tengah Berjuang Lewati Level US$ 1.000 Hari Ini 

"Karena penolakan bank Selandia Baru untuk memungkinkan pembukaan rekening bank sebagai tujuan perdagangan Bitcoin, maka tidak mungkin bagi kami melanjutkan operasi," kata pejabat bitNZ, seperti yang dikutip dari Cointelegraph, Senin, 13 Februari 2017.

BitNZ adalah salah satu bursa tertua dalam ekosistem Bitcoin di Negeri Kiwi. Perusahaan itu memulai perdagangan Bitcoin sejak 2011. Saat itu, bitNZ dilaporkan telah menyelesaikan 11 ribu transaksi Bitcoin tetapi bank-bank saat ini menolak untuk melayani bitNZ.

Baca Juga:  Akhirnya, Bitcoin Diakui sebagai Alat Pembayaran di Filipina 

Kabar tak sedap itu menjadi menarik saat sesama perusahaan Bitcoin, NZBCX, tetap beroperasi secara normal. Dugaan seputar kepatuhan bitNZ terhadap persyaratan anti praktek pencucian uang dan prinsip-prinsip know your customer (AML/KYC) yang mungkin ikut membelit NZBCX terjawab, ketika perusahaan tu menuntaskan transaksi Bitcoin tanpa tertunda.

Foto: Pixabay, Cointelegraph, Livebitcoinnews

 Jangan Lewatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar