Pasar perdagangan Bitcoin di Selandia Baru diperkirakan bakal melemah pada April
2017 lantaran salah satu perusahaan perdagangan Bitcoin andalan negara
itu, bitNZ, terpaksa menutup operasinya akibat terbelit masalah perbankan.
Dalam penjelasannya kepada situs Reddit, pejabat bitNZ menyatakan "ketidakramahan bank" adalah alasan di balik berhentinya operasional perdagangan Bitcoin mereka dalam waktu dekat. BitNZ meminta semua pelanggan menarik sisa-sisa dana dan Bitcoin mereka hingga 15 April 2017.
Baca Juga: Analisis, Harga Bitcoin Tengah Berjuang Lewati Level US$ 1.000 Hari Ini
Dalam penjelasannya kepada situs Reddit, pejabat bitNZ menyatakan "ketidakramahan bank" adalah alasan di balik berhentinya operasional perdagangan Bitcoin mereka dalam waktu dekat. BitNZ meminta semua pelanggan menarik sisa-sisa dana dan Bitcoin mereka hingga 15 April 2017.
Baca Juga: Analisis, Harga Bitcoin Tengah Berjuang Lewati Level US$ 1.000 Hari Ini
"Karena penolakan bank Selandia Baru untuk memungkinkan pembukaan rekening
bank sebagai tujuan perdagangan Bitcoin, maka tidak mungkin bagi kami melanjutkan
operasi," kata pejabat bitNZ, seperti yang dikutip dari Cointelegraph,
Senin, 13 Februari 2017.
BitNZ adalah salah satu bursa tertua dalam ekosistem Bitcoin di Negeri Kiwi. Perusahaan itu memulai perdagangan Bitcoin sejak 2011. Saat itu, bitNZ dilaporkan telah menyelesaikan 11 ribu transaksi Bitcoin tetapi bank-bank saat ini menolak untuk melayani bitNZ.
Baca Juga: Akhirnya, Bitcoin Diakui sebagai Alat Pembayaran di Filipina
BitNZ adalah salah satu bursa tertua dalam ekosistem Bitcoin di Negeri Kiwi. Perusahaan itu memulai perdagangan Bitcoin sejak 2011. Saat itu, bitNZ dilaporkan telah menyelesaikan 11 ribu transaksi Bitcoin tetapi bank-bank saat ini menolak untuk melayani bitNZ.
Baca Juga: Akhirnya, Bitcoin Diakui sebagai Alat Pembayaran di Filipina
Kabar tak sedap itu menjadi menarik saat sesama perusahaan Bitcoin, NZBCX, tetap beroperasi secara
normal. Dugaan seputar kepatuhan bitNZ terhadap persyaratan anti praktek
pencucian uang dan prinsip-prinsip know your customer (AML/KYC) yang mungkin ikut membelit NZBCX terjawab,
ketika perusahaan tu menuntaskan transaksi Bitcoin tanpa tertunda.
Foto: Pixabay, Cointelegraph, LivebitcoinnewsJangan Lewatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar