Rabu, 22 Februari 2017

Harga Bitcoin Pulih di Cina, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2017


Harga Bitcoin sepenuhnya pulih kembali sejak penghentian penarikan sementara Bitcoin yang diumumkan dua bursa utama di Cina, Huobi dan OKCoin. Harga Bitcoin naik dari US$ 980 ke US$ 1.123 dalam waktu dua pekan sejak suspensi yang disebut-sebut sebagai “Tsunami Bitcoin” itu. Bahkan, bursa utama perdagangan Bitcoin di Cina lainnya, BTCC, sudah merayakan kenaikan tertinggi harga Bitcoin itu sejak awal 2017. 

Pada 18 Januari, Huobi dan OKCoin diminta oleh People's Bank of China atau bank sentral Cina (PBoC) untuk merombak sistem aturan pelanggan mereka.seperti prinsip Know Your Customer (KYC), dan mematuhi regulasi anti pencucian uang (AML). Media lokal termasuk Shanghai Observer melaporkan bahwa PBoC menyatakan kedua bursa itu melanggar peraturan setempat dan gagal memenuhi standar industri yang lebih luas. 

Tiga minggu setelah PBoC membuat permintaan awal untuk Huobi dan OKCoin untuk memperbaiki KYC dan sistem AML, OKCoin dan Huobi resmi menangguhkan penarikan Bitcoin dan Litecoin selama satu bulan. Tergantung pada perbaikan sistem, kedua bursa menyatakan bahwa suspensi akan diupayakan beres dalam satu bulan atau bisa saja berpotensi lebih lama daripada rencana semula yang hanya satu bulan.

Seperti yang dikutip dari laman Cointelegraph, Rabu, 22 Februari 2017, ketika Huobi dan OKCoin merilis pernyataan resmi pada 9 Februari, harga Bitcoin jatuh dari US$ 1.054 ke US$ 988. Sementara pasar Cina yang menunjukkan ketahanan terhadap aksi keras PBoC terhadap OKCoin dan Huobi, justru pasar Amerika Serikat dan bursa terkemuka seperti Bitfinex dan Kraken mulai menunjukkan kepanikan terutama di kalangan pengguna dan pedagang Bitcoin.

Sejak itu, harga Bitcoin terus pulih dan sangat dekat untuk mencapai rekor tertingginya sepanjang masa. Bahkan, harga Bitcoin telah melampaui rekor tertinggi tahun ini yang terjadi pada akhir Januari. Meskipun pemulihan harga Bitcoin dapat dikaitkan dengan pertumbuhan eksponensial dari pasar Bitcoin di Jepang, Cointelegraph mengungkapkan bahwa perdagangan Bitcoin secara peer-to-peer atau orang per orang telah meningkat.


Segera setelah penarikan Huobi dan OKCoin dinonaktifkan, volume perdagangan di LocalBitcoins Cina melonjak, melebihi nilai tertinggi mingguan senilai US$ 5,8 juta. Rabu ini, Bitcoin resmi mencapai harga tertinggi rata-rata, memecahkan puncak harga tahun ini. Berdasarkan tren kekinian, harga Bitcoin bakal meningkat jika tidak ada peristiwa besar yang berpotensi menyebabkan anjloknya harga Bitcoin dalam beberapa pekan mendatang.

Adapun harga Bitcoin di sejumlah bursa utama dunia dan Indonesia terpantau naik dari hari sebelumnya. Hingga berita ini diunggah pada Kamis, 23 Februari 2017, pukul 06.35, harga Bitcoin di OKCoin tercatat US$ 1.100,98; Bitfinex (US$ 1.129,50); CoinDesk (US$ 1.124.22); Huobi (7.412 yuan); dan BTCChina (7.391,89 yuan). Sementara harga Bitcoin di Bitcoin.co.id tercatat Rp 14.240.200; dan di bursa Luno Rp 14.223.500.

Foto: Pixabay, NASA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar