Dengan
begitu banyak orang atau pedagang yang mengandalkan robot dalam perdagangan
Bitcoin, pertanyaannya adalah robot mana yang dapat dipercaya dan robot mana yang
harus dihindari. Di bawah ini adalah daftar robot perdagangan yang banyak dikenal
dalam ranah cryptocurrency, meskipun boleh
jadi Anda memiliki pilihan berbeda.
#6 BTCRobot
Salah satu bot perdagangan Bitcoin pertama yang pernah dibuat bernama BTC Robot. Meski tampaknya melakukan pekerjaan dengan cukup mudah, penggunaan robot ini bagi sebagian pengguna tidak segampang yang terlihat. Beberapa orang tampaknya bisa mencetak keuntungan lumayan, sedangkan yang lain mesti berjuang keras untuk mendapatkannya. Ada 60 hari kebijakan pengembalian dana, yang membuatnya bisa menjadi ajang latihan.
#6 BTCRobot
Salah satu bot perdagangan Bitcoin pertama yang pernah dibuat bernama BTC Robot. Meski tampaknya melakukan pekerjaan dengan cukup mudah, penggunaan robot ini bagi sebagian pengguna tidak segampang yang terlihat. Beberapa orang tampaknya bisa mencetak keuntungan lumayan, sedangkan yang lain mesti berjuang keras untuk mendapatkannya. Ada 60 hari kebijakan pengembalian dana, yang membuatnya bisa menjadi ajang latihan.
#5 Gekko
Robot perdagangan Bitcoin bernama Gekko adalah perangkat lunak yang bisa menjadi solusi open source. Robot ini dapat ditemukan pada platform GitHub. Gekko terakhir diperbarui sebulan lalu, yang tampaknya menunjukkan perangkat itu masih aktif dikembangkan. Menggunakan robot perdagangan otomatis tersebut tampaknya agak mudah, karena memiliki beberapa strategi dasar. Dengan dukungan bursa Bitcoin yang dikenal baik, Gekko sepadan untuk dicoba.
#4 CryptoTrader
Robot yang lebih menarik adalah CryptoTrader. Layanan ini menawarkan pengguna berupa robot perdagangan otomatis yang bekerja platform cloud. Tidak harus menanamkan perangkat lunak dari sumber yang tidak diketahui adalah nilai plus, meski masih harus dilihat apakah platform ini sudah resmi atau tidak. Salah satu fitur menarik adalah “bursa strategi” ketika siapa pun dapat membeli atau menjual strategi perdagangan favorit mereka.
Robot yang lebih menarik adalah CryptoTrader. Layanan ini menawarkan pengguna berupa robot perdagangan otomatis yang bekerja platform cloud. Tidak harus menanamkan perangkat lunak dari sumber yang tidak diketahui adalah nilai plus, meski masih harus dilihat apakah platform ini sudah resmi atau tidak. Salah satu fitur menarik adalah “bursa strategi” ketika siapa pun dapat membeli atau menjual strategi perdagangan favorit mereka.
#3 Zenbot
Solusi open-source lain untuk pedagang Bitcoin adalah Zenbot. Meski robot ini belum melakukan pembaruan besar selama beberapa bulan terakhir, Zenbot tersedia untuk diunduh dan memodifikasi kode jika diperlukan. Robot ini menandai generasi ketiga Zenbot, yang masih berupa robot perdagangan Bitcoin ringan dan robot artifisial cerdas. Menurut GitHub, Zenbot 3.5.15 mencetak laba 1,531 dalam tiga bulan, sungguh angka yang mengejutkan.
Solusi open-source lain untuk pedagang Bitcoin adalah Zenbot. Meski robot ini belum melakukan pembaruan besar selama beberapa bulan terakhir, Zenbot tersedia untuk diunduh dan memodifikasi kode jika diperlukan. Robot ini menandai generasi ketiga Zenbot, yang masih berupa robot perdagangan Bitcoin ringan dan robot artifisial cerdas. Menurut GitHub, Zenbot 3.5.15 mencetak laba 1,531 dalam tiga bulan, sungguh angka yang mengejutkan.
#2 Tradewave
Meski secara
teknis bukan bot dalam arti tradisional, Tradewave adalah platform yang
memungkinkan pengguna membuat strategi perdagangan Bitcoin otomatis. Pengguna
dapat menghubungkan sebagian besar bursa utama untuk mengaktifkan live trading
dalam beberapa menit. Selain itu, ada beberapa atrategi perdagangan yang bisa dicoba
bersama pengguna lain. Tradewave tidak gratisan, tapi Anda hanya dipungut US$
14 atau Rp 186 ribu per bulan.
#1 Haasbot
Robot Haasbot lumayan populer di kalangan penggemar mata uang digital atau cryptocurrency. Di atas kertas, robot Haasbot menjalankan semua kerja keras perdagangan Bitcoin atas nama pengguna, meski dalam beberapa kasus masih perlu masukan tambahan. Haasbot mendukung semua bursa utama dan mampu mengenali pola candlestick.
Robot Haasbot lumayan populer di kalangan penggemar mata uang digital atau cryptocurrency. Di atas kertas, robot Haasbot menjalankan semua kerja keras perdagangan Bitcoin atas nama pengguna, meski dalam beberapa kasus masih perlu masukan tambahan. Haasbot mendukung semua bursa utama dan mampu mengenali pola candlestick.
Candlestick adalah metode yang dikembangkan oleh ekonom Homma Munahesa pada abad ke-16 di
Jepang. Sedangkan orang yang mempopulerkan grafik candlestick di dunia
barat yaitu Steven Nison. Grafik candlestick biasanya menampilkan fitur
harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan selama perdagangan berjalan.
Mengingat
biaya antara 0,12 BTC dan 0,32 BTC per tiga bulan yang kudu dibayar untuk menggunakan Haasbot ini, maka pengguna harus berkomitmen untuk tetap terus menggunakan
perangkat lunak tersebut dan semoga membuat keuntungan yang sepadan.
Foto: Haasbot Online
SANGGAHAN:
BitcoinKepo tidak tidak bermaksud menggiring,
mendorong, atau menganjurkan pembaca menggunakan robot dalam perdagangan Bitcoin lewat tulisan ini.
BitcoinKepo tidak bertanggung jawab atas kerugian keuangan apa pun saat menggunakan
perangkat lunak yang disebutkan dalam tulisan ini. BitcoinKepo tidak berafiliasi
dengan salah satu robot.
Jangan Lewatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar