Jumat, 17 Februari 2017

Jepang Penyelamat, Harga Bitcoin Terus di Atas US$ 1.000, Lewati US$ 1.060

Dalam sepekan sejak nilainya terjun bebas akibat penghentian penarikan oleh dua pemimpin bursa Bitcoin dunia, OKCoin dan Huobi, harga Bitcoin kembali pulih hampir mencapai rekor baru dari US$ 1.060. Kini harga Bitcoin mendekati US$ 1.080 di sejumlah pasar utama. 

Belum lama ini laman Cointelegraph membeberkan tren di pasar Bitcoin global yang mengungkapkan, volume perdagangan Bitcoin di bursa Jepang melampaui Amerika Serikat dan Cina. Jepang menjadi bursa Bitcoin terbesar dunia dengan pangsa 50 persen.

Tak dapat dimungkiri, bursa Jepang menjadi faktor kunci di balik pemulihan harga Bitcoin selama seminggu terakhir, karena jelas pedagang dan investor dalam pasar Cina bergeser ke pasar Jepang yang memiliki pertukaran Bitcoin yang nyamandi bitFlyer.

Seperti yang dikutip dari Cointelegraph, Jumat, 17 Februari 2017, atau Sabtu dini hari waktu Indonesia, pedagang Bitcoin di Cina menganggap Jepang memiliki bursa yang andal, aman, dan teregulasi. Bursa Jepang oleh akan dilegalkan oleh kebijakan yang memberi kepastian kepada trader dan pengguna Bitcoin.

Akibat aksi trader Cina, harga Bitcoin terjerembab dari sekitar US$ 1.060 ke US$ 1.032 di pasar Cina. Sementara bursa Bitcoin di Jepang mendongrak perdagangan Bitcoin di level US$ 1.080. Ada selisih US$ 20-50 ketimbang pasar seperti Amerika, Cina, dan Eropa. 

Harga Terus Stabil 

Pada 9 Februari, harga Bitcoin anjlok di bawah US$ 960 karena keterlibatan People’s Bank of China dalam mengatur pasar Bitcoin lokal, yang menuntut OKCoin dan Huobi merombak sistem Anti Pencucian Uang dan prinsip Know Your Customer mereka.

Selain itu, bank sentral meminta dua bursa untuk menghentikan penarikan selama satu bulan sampai upgrade selesai. Pengumuman tiba-tiba dari OKCoin dan Huobi menyebabkan kejutan di pasar bursa Bitcoin Amerika dan harga Bitcoin terus menurun.

Harga rata-rata global Bitcoin relatif stabil dengan cepat, sementara bursa Jepang dan Korea Selatan, menunjukkan ketahanan terhadap pengumuman bank sentral Cina itu. Sejak terjun di awal pekan, nilai Bitcoin pada 9 Februari terus bertahan lebih dari US$ 1.000.

Kenaikan harga Bitcoin itu terus stabil selama tujuh hari berturut-turut. Hal ini lantas meningkatkan harga, khususnya di pasar Jepang dan Amerika Serikat, yang mencatat dua sampai empat persen kenaikan harga harian selama beberapa hari terakhir.

Foto: Pixabay


Jangan Lewatkan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar