Mantan Gubernur People’s Bank of China atau bank sentral Cina menyatakan, pemerintah Cina lebih baik mengatur perdagangan Bitcoin daripada mencoba menghilangkannya. Ia optimistis eksistensi Bitcoin bakal terus terjaga. Pernyataan dari mantan petinggi perbankan Cina yang dikutip laman Themerkle, Selasa, 14 Februari 2017 itu agak menarik di tengah tekanan bank sentral Cina terhadap perusahaan Bitcoin di sana.
Informasi mengenai pernyataan ini disajikan oleh akun Twitter, CNLedger. Menurut sumber itu, mantan orang nomor satu di PBoC itu menunjukkan tidak ada gunanya membunuh Bitcoin. Banyak penggemar cryptocurrency merasa penmerintah Cina sedang mencoba menyingkirkan Bitcoin, seiring kebijakan PBoC yang mengubah peraturan perdagangan Bitcoin, meski para ahli mengetahui ada udang di balik batu dalam kasus ini.
Mantan bos PboC itu juga mengakui Bitcoin dibangun di atas platform yang tidak mengenal batas-batas nasional. Teknologi Blockchain tidak terikat pada negara tertentu atau bangsa, melainkan teknologi baru yang dirancang untuk dikuasai semua orang di dunia. Ini membawa transparansi, efisiensi, dan mendukung protokol pembayaran Bitcoin. Setiap wilayah berusaha menentang Bitcoin atau teknologi yang mendasarinya, tapi a sia-sia.
Pada akhirnya, kata mantan bos PBoC itu, bank sentral tak berniat menghancurkan Bitcoin. Bukan berarti bahwa mereka tidak mungkin, atau bahkan sedang mencoba melakukannya. Mengatur perdagangan adalah langkah pertama agar Bitcoin sah sesuai hukum di Cina, sesuatu yang telah terjadi belakangan ini. Tampaknya masa depan cerah bagi cryptocurrency di Cina masih ada, meskipun ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Bagaimana pun, kata mantan bos PBoC itu, membunuh Bitcoin menjadi "tugas yang mustahil". Jika tidak ada otoritas pusat yang menyerang atau mematikan Bitcoin, pihak lain tidak dapat menyingkirkan Bitcoin. Satu-satunya cara yang mesti dilakukan pemerintah adalah mengatur platform Bitcoin di seluruh dunia, seperti perdagangan cryptocurrency. “Itu yang dilakukan PBoC dalam beberapa pekan terakhir, jika ditilik dengan cara yang positif.”
Foto: Pixabay
Jangan Lewatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar