Pengguna pertukaran dan layanan Bitcoin online diperingatkan untuk mengubah password mereka seiring bug baru yang ditemukan menyerang perusahaan keamanan web Cloudflare. Cloudflare, yang memberikan perlindungan layanan penangkal virus dan bug (denial of service), merinci ancaman virus ini dalam blog yang diterbitkan, Jumat sore, 24 Februari 2016.
Bug atau kutu adalah suatu kesalahan desain yang terjadi pada suatu perangkat keras atau
perangkat lunak dalam komputer yang menyebabkan peralatan atau program itu itu
tidak berfungsi semestinya. Kutu umumnya lebih umum menyerang dunia perangkat
lunak dibandingkan dengan perangkat keras komputer.
Menurut
postingan yang diunggah dalam blog Cloudflare, seperti yang dikutip Coindesk,
Jumat, 24 Februari 2017, waktu setempat, disebutkan ancaman nyata dari Cloudleed
untuk pengguna, muncul dari sejumlah informasi yang dipantau oleh mesin
pencari.
"Bug ini
serius karena memori yang berisi informasi pribadi bisa bocor karena cache dalam
mesin pencari. Kami juga tidak menemukan bukti berbahaya dari bug atau laporan
lain dari keberadaannya. Periode terbesar dari dampak itu terjadi pada 13
Februari dan 18 Februari. Sekitar 1 dari setiap 3.300.000 permintaan HTTP
melalui Cloudflare berpotensi mengakibatkan kebocoran memori (atau sekitar
0,00003 persen dari permintaan). "
Pengguna layann GitHub telah menyelidiki daftar situs yang berpotensi terkena dampak Cloudbleed oleh bug tersebut, yang meliputi layanan Bitcoin seperti Coinbase, BitPay, Blockchain, dan LocalBitcoins. Situs besar lainnya, termasuk Reddit, Uber dan OkCupid, dikatakan akan terpengaruh juga. BitcoinKepo akan terus memantau perkembangan berita ini.
Pengguna layann GitHub telah menyelidiki daftar situs yang berpotensi terkena dampak Cloudbleed oleh bug tersebut, yang meliputi layanan Bitcoin seperti Coinbase, BitPay, Blockchain, dan LocalBitcoins. Situs besar lainnya, termasuk Reddit, Uber dan OkCupid, dikatakan akan terpengaruh juga. BitcoinKepo akan terus memantau perkembangan berita ini.
Sebelumnya, Cloudflare
pertama kali dihubungi tentang bug
tersebut pekan lalu oleh peneliti cybersecurity
Google, Tavis Ormandy. Bug yang dinamai "Cloudbleed"
ini—merujuk pada bug Heartbleed yang
pernah menyerang pada 2014—diyakini mulai mempengaruhi layanan Internet sejak
awal September 2016. Klik di sini.
Cloudbleed
memungkinkan adanya kebocoran memori yang mencuri informasi sensitif seperti password
dan otentikasi token. Perusahaan mengatakan, sejak pemberitahuan itu
serangan bug telah diatasi.
Berita terbaru dari serangan bug ini memicu peringatan terhadap pengguna platform penukar Bitcoin seperti Poloniex dan Kraken. Kedua platform itu meminta pengguna mengubah password, otentikasi dua faktor, dan kunci API. Bahkan, para aktivis cybersecurity menganjurkan semua pengguna situs yang menggunakan jasa Cloudflare untuk mengubah password mereka sebagai tindakan pencegahan.
Berita terbaru dari serangan bug ini memicu peringatan terhadap pengguna platform penukar Bitcoin seperti Poloniex dan Kraken. Kedua platform itu meminta pengguna mengubah password, otentikasi dua faktor, dan kunci API. Bahkan, para aktivis cybersecurity menganjurkan semua pengguna situs yang menggunakan jasa Cloudflare untuk mengubah password mereka sebagai tindakan pencegahan.
Penulis: Admin
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay
Mengapa Bitcoin Bakal Segera Lebih Berharga ketimbang Emas
Apakah Bitcoin Halal? Begini Penjelasan Lengkapnya (2-Tamat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar