Selasa, 14 Maret 2017

Lebih Intim dengan Bitcoin Unlimited, Motif dan Tujuan Pembentukannya

Halo kawan kawan semua, artikel hari ini kita akan mengulas tentang tujuan dan motif di balik pengembangan Bitcoin Unlimited.

Sebelum menggali lebih dalam perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ada tiga golongan Komunitas Bitcoin saat ini. Pertama ialah Bitcoin Core yang saatk ini memonopoli hampir rata-rata keseluruhan hashrate (satuan daya dalam memproduksi Bitcoin) dalam jaringan Bitcoin. Kedua ialah Bitcoin Classic dan yang Ketiga ialah Bitcoin Unlimited.

Dari ketiga tiga golongan Bitcoin ini, setiap komunitas mempunyai motif dan tujuan masing masing. Mereka mempunyai pendapat yang berbeda-beda terhadap isu skalabilitas Bitcoin. Golongan Bitcoin Core sangat anti untuk melakukan hardfork yang bermaksud meningkatkan sizeblock blockchain supaya dapat menampung lebih banyak transaksi.

Menurut pendukung Bitcoin Core, Segregated Witness dan Lightning Network, yang dapat menskalakan transaksi Bitcoin di luar Blockchain-nya (tanpa hardfork), lebih dari cukup untuk mengatasi isu itu. Jika Anda posting topik tentang hardfork di forum Redditnya Bitcoin, jangan heran kalau postingan itu akan langsung didelete. Bahkan, bisa bisa aja Anda diblokir dari forum tersebut.

Sedangkan pendukung Bitcoin Classic dan Bitcoin Unlimited mempunyai tujuan rada mirip yaitu Bitcoin hendaknya melakukan hardfork dan meningkatkan size block. Yang menjadikan Classic dan Unlimited berbeda, Unlimited mempunyai organisasi non-profit. Di sini mereka membuat keputusan sesuai suara para miner alias penambang. Contohnya: seberapa besar peningkatan size block yang mereka kehendaki?

Di sinilah Roger Ver, tuhannya para investor dan orang yang pertama kali berinvestasi pada sejumlah start-up Bitcoin, sangat mendukung dan memperjuangkan Bitcoin Unlimited. Unlimited kian menarik saat salah satu mining pool terbesar, ViaBTC, menglihkan hashratenya dengan cara mengganti klien dari Bitcoin Core ke Bitcoin Unlimited.

Pengalihan klien itu oleh ViaBTC menyebabkan hashrate Bitcoin Unlimited melalui  Bitcoin.com MiningPool melonjak kepada 0,8 persen hashrate secara global. Dan agar Bitcoin Unlimited bisa mengambil alih Bitcoin Core, maka mereka setidaknya harus menguasai lebih dari 51 persen hashrate secara global.

Menurut komunitas Bitcoin Unlimited, Segragated Witness ide yang buruk. Alasannya, Segregated Witness cuma membantu meningkatkan keefisienan sizeblock menjadi 1,7 MB saja. Sedangkan peningkatan ke 1,7 MB, lambat laun juga akan mendatangkan masalah kepada Bitcoin kembali pada akhirnya.

Hanya butuh waktu setahun saja, 1,7 MB ditaksir tidak akan dapat lagi menampung adopsi peningkatan populasi pengguna Bitcoin. Selain itu, dengan pengintegrasian Segragated Witness, maka skala 1,7 MB akan mengundang bejibun permasalahan teknikal, dimana segala struktur transaksi Bitcoin di wallet, miningpool, software, ATM Bitcoin, dan exchanger harus di-setting ulang. Belum lagi biaya eksternal untuk pengintegrasian ini cukup besar biayanya, semua semata mata demi peningkatan 1,7 MB size block doang.

Selanjutnya, komunitas Bitcoin Unlimited mengganggap Lightning Network bukan solusi skalabilitas yang ampuh. Alasannya, karakteristik Lightning Network yang bersifat sentralisasi, yakni pengguna harus mengunci dulu Bitcoin mereka dalam sebuah "hubs" baru transaksi dapat diproses. Semua prosedur tersebut secara tidak langsung menjadikan Lightning Network tidak berbeda dengan bank, padahal orang orang menggunakan Bitcoin karena hendak menjauhi sistem bank yang bersifat sentralisasi.

Bitcoin Unlimited membenarkan para minernya untuk menentukan sendiri seberapa besar maksimal blocksize yang hendak mereka hasilkan dengan memasukkan skrip coinbase pada setiap block. Ini akan menjadikan ukuran block Bitcoin lebih fleksibel dan dapat diatur dengan mudah. Tentu saja risiko terbesar hardfork adalah terjadinya dua skenario Blockchain seperti yang terjadi dengan mata uang digital alternatif Ethereum dan Ethereum Classic.

Namun begitu, menurut komunitas Bitcoin Unlimited, mereka menyatakan bahwa jika mayoritas orang setuju dengan peningkatan blocksize ini maka kemungkinan terjadinya dua jenis Blockchain menjadi kecil.

Lantas, siapakah yang akan muncul menjadi pemenang? Mungkin cuma waktu yang akan menjawab segalanya. Namun, sangat tidak mudah untuk Bitcoin memecahkan isu skalabilitasnya dengan adanya tiga kelompok yang saling bertentangan seperti ini. Sedangkan di sisi lain, Ethereum sudah mempunyai solusi terhadap permasalahan skalabilitasnya.

Penulis: Hadi Oneyesoneno
Foto: Istimewa
Sumber Asli: Klik di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar