Sebelum
menggali lebih dalam perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ada tiga golongan
Komunitas Bitcoin saat ini. Pertama ialah Bitcoin Core yang saatk ini
memonopoli hampir rata-rata keseluruhan hashrate
(satuan daya dalam memproduksi Bitcoin) dalam jaringan Bitcoin. Kedua ialah Bitcoin
Classic dan yang Ketiga ialah Bitcoin Unlimited.
Dari
ketiga tiga golongan Bitcoin ini, setiap komunitas mempunyai motif dan tujuan masing
masing. Mereka mempunyai pendapat yang berbeda-beda terhadap isu skalabilitas Bitcoin.
Golongan Bitcoin Core sangat anti untuk melakukan hardfork yang bermaksud
meningkatkan sizeblock blockchain supaya dapat menampung lebih banyak
transaksi.
Menurut
pendukung Bitcoin Core, Segregated Witness dan Lightning Network, yang dapat
menskalakan transaksi Bitcoin di luar Blockchain-nya (tanpa hardfork), lebih
dari cukup untuk mengatasi isu itu. Jika Anda posting topik tentang hardfork di forum Redditnya Bitcoin,
jangan heran kalau postingan itu akan langsung didelete. Bahkan, bisa bisa aja Anda
diblokir dari forum tersebut.
Sedangkan
pendukung Bitcoin Classic dan Bitcoin Unlimited mempunyai tujuan rada mirip
yaitu Bitcoin hendaknya melakukan hardfork
dan meningkatkan size block. Yang
menjadikan Classic dan Unlimited berbeda, Unlimited mempunyai organisasi
non-profit. Di sini mereka membuat keputusan sesuai suara para miner alias
penambang. Contohnya: seberapa besar peningkatan size block yang mereka kehendaki?
Di
sinilah Roger Ver, tuhannya para investor dan orang yang pertama kali
berinvestasi pada sejumlah start-up Bitcoin, sangat mendukung dan memperjuangkan
Bitcoin Unlimited. Unlimited kian menarik saat salah satu mining pool terbesar, ViaBTC, menglihkan hashratenya dengan cara
mengganti klien dari Bitcoin Core ke Bitcoin Unlimited.
Pengalihan
klien itu oleh ViaBTC menyebabkan hashrate
Bitcoin Unlimited melalui Bitcoin.com
MiningPool melonjak kepada 0,8 persen hashrate secara global. Dan agar Bitcoin
Unlimited bisa mengambil alih Bitcoin Core, maka mereka setidaknya harus
menguasai lebih dari 51 persen hashrate secara global.
Menurut
komunitas Bitcoin Unlimited, Segragated Witness ide yang buruk. Alasannya,
Segregated Witness cuma membantu meningkatkan keefisienan sizeblock menjadi 1,7
MB saja. Sedangkan peningkatan ke 1,7 MB, lambat laun juga akan mendatangkan
masalah kepada Bitcoin kembali pada akhirnya.
Hanya
butuh waktu setahun saja, 1,7 MB ditaksir tidak akan dapat lagi menampung
adopsi peningkatan populasi pengguna Bitcoin. Selain itu, dengan
pengintegrasian Segragated Witness, maka skala 1,7 MB akan mengundang bejibun
permasalahan teknikal, dimana segala struktur transaksi Bitcoin di wallet, miningpool, software, ATM
Bitcoin, dan exchanger harus di-setting
ulang. Belum lagi biaya eksternal untuk pengintegrasian ini cukup besar
biayanya, semua semata mata demi peningkatan 1,7 MB size block doang.
Selanjutnya,
komunitas Bitcoin Unlimited mengganggap Lightning Network bukan solusi
skalabilitas yang ampuh. Alasannya, karakteristik Lightning Network yang
bersifat sentralisasi, yakni pengguna harus mengunci dulu Bitcoin mereka dalam sebuah
"hubs" baru transaksi dapat diproses. Semua prosedur tersebut secara
tidak langsung menjadikan Lightning Network tidak berbeda dengan bank, padahal
orang orang menggunakan Bitcoin karena hendak menjauhi sistem bank yang
bersifat sentralisasi.
Bitcoin
Unlimited membenarkan para minernya untuk menentukan sendiri seberapa besar
maksimal blocksize yang hendak mereka
hasilkan dengan memasukkan skrip coinbase
pada setiap block. Ini akan
menjadikan ukuran block Bitcoin lebih
fleksibel dan dapat diatur dengan mudah. Tentu saja risiko terbesar hardfork adalah terjadinya dua skenario
Blockchain seperti yang terjadi dengan mata uang digital alternatif Ethereum
dan Ethereum Classic.
Namun
begitu, menurut komunitas Bitcoin Unlimited, mereka menyatakan bahwa jika mayoritas
orang setuju dengan peningkatan blocksize
ini maka kemungkinan terjadinya dua jenis Blockchain menjadi kecil.
Lantas,
siapakah yang akan muncul menjadi pemenang? Mungkin cuma waktu yang akan
menjawab segalanya. Namun, sangat tidak mudah untuk Bitcoin memecahkan isu
skalabilitasnya dengan adanya tiga kelompok yang saling bertentangan seperti
ini. Sedangkan di sisi lain, Ethereum sudah mempunyai solusi terhadap
permasalahan skalabilitasnya.
Penulis:
Hadi Oneyesoneno
Foto:
Istimewa
Sumber
Asli: Klik di Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar