Minggu, 12 Maret 2017

Usai Ambruk Gara-gara Heboh Bitcoin ETF, Harga Bitcoin Melaju Lagi

Pada 10 Maret 2017 setelah penutupan New York Stock Exchange, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat menolak proposal pencatatan saham perdana Bitcoin atau Bitcoin ETF menyusul adanya kekhawatiran regulator terhadap ketidakjelasan aturan dan risiko manipulasi dalam perdagangan Bitcoin. Menyusul pengumuman itu, harga Bitcoin turun ke posisi terendah US$ 1.020. Namun harga kembali pulih ke US$ 1.180.

Menurut laman Bitcoin.com, Sabtu, 11 Maret 2017, atau Minggu waktu Indonesia, harga dan komunitas Bitcoin langsung bereaksi dalam perdagangan ketika SEC menolak Bitcoin ETF. Walhasil, harga menukik tajam setelah pengumuman SEC dan kehilangan 15 persen dari nilai harga sebelumnya hanya dalam hitungan menit. Siang hari harga sempat melompat ke rekor terbaru saat orang menunggu keputusan dari badan pengawas saham itu.

Namun, segera setelah keputusan tersebut diketuk, penurunan harga mulai menciptakan gejolak yang signifikan dan pertukaran menjadi lambat. Jaringan bursa Bitcoin terkemuka seperti Coinbase, malah sempat ngadat selama peristiwa itu tapi kembali online tak lama setelah penurunan harga. Setelah itu sSebagian besar komunitas Bitcoin di sejumlah forum terkemuka dan media sosial tampaknya mengabaikan berita penolakan ini dengan cepat.

Bahkan, sejumlah analis dan investor menyambut penolakan SEC dengan tangan terbuka serta mengatakan mereka tidak butuh persetujuan untuk Bitcoin ETF. Banyak pendukung Bitcoin berharap harga menjadi stabil setelah pengumuman itu. "Pasar sedang mencerna informasi yang terjadi saat ini. Kami berharap volatilitas terus berjalan dan volume tinggi," kata Charles Hayter, pendiri situs mata uang digital Crypto Compare.

Petar Zivkovski, Chief Operating Officer dari platform perdagangan Bitcoin Whaleclub, mengatakan kepada Bitcoin.com dan memberi penilaian Whaleclub terhadap masa depan pasar Bitcoin. "Kami berharap penurunan besar dalam volatilitas akan berbalik, baik dalam penjualan maupun pembelian BTC. Sebagian besar kenaikan sebelumnya sebanyak US$ 750 didukung oleh rumor dan spekulasi seputar Bitcoin ETF, " kata Zivkovski kepada Bitcoin.com.

Adapun harga Bitcoin di sejumlah bursa terkemuka terpantau stabil hingga berita ini diunggah Minggu malam, 12 Maret 2017, pukul 19.32. Harga Bitcoin di OKCoin tercatat US$ 1.182,60; Bitfinex: US$1.173,00, CoinDesk: US$ 1.182,24, Coinbase: US$ 1.194,58, Huobi: 7.825,00 yuan; dan BTCChina: 7.817,99 yuan. Adapun harga Bitcoin di VIP Bitcoin terpantau Rp 15.779.900 dan Luno Indonesia tercatat Rp 15.770.500.

Penulis: Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar