Serangan
skala besar dilakukan oleh DDoS terhadap laman Bitcoin.com dan subdomainnya sejak
beberapa hari belakangan ini. Srangan itu semakin meningkat selama 48 jam
terakhir, dalam upaya menargetkan pihak pendukung "balok besar" di tengah perselisihan
yang sedang berlangsung dalam komunitas Bitcoin tentang bagaimana skalabilitas
Bitcoin.
Laman
News.bitcoin.com, Sabtu malam, 18
Maret 2017, mengungkapkan, ketika Bitcoin.com
meluncurkan kembali situs pembaruannya pada 2015, peristiwa itu mengejutkan di
tengah perdebatan tentang ukuran balok-balok (block size) di Bitcoin, yang juga disebut banyak
orang sebagai "perang saudara" dalam komunitas Bitcoin.
DDos
Attack atau Distributed-Denial-of-Service attack adalah sebuah usaha
serangan untuk membuat komputer atau server tidak bisa bekerja dengan baik. Serangan
itu dapat menyebabkan kinerja server atau komputer menjadi sangat lambat. Hal itu
dikarenakan ada ribuan “zombie” (spams) yang menyerang sistem secara keroyokan.
Bukan
rahasia lagi bahwa selama ini, Bitcoin.com memposisikan diri sebagai pendukung solusi
skalabilitas on-chain, yang diusulkan pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Sejak
itu, Bitcoin.com bekerja sama dengan pakar dan para pemimpin industri dalam menyampaikan
berita, informasi tanpa sensor, dan alat-alat untuk komunitas Bitcoin.
Bahkan,
baru-baru ini Bitcoin.com membuka Bitcoin.com Mining Pool, yang menambang
dengan menggandeng Bitcoin Unlimited sebagai klien. Mereka membayar 110 persen
dari block reward dengan biaya sembilan persen. "Karena inilah, Bitcoin.com diduga menjadi
target serangan dari individu dan kelompok yang tidak memiliki isi yang sama," kata laman Bitcoin.com.
Sepanjang
pekan ini, situs bersama mining
pool atau serikat penambangan yang baru, serta forum bebas sensor semuanya
menjadi target penyerang dalam upaya mematikan situs sekaligus menghentikan
aliran informasi tanpa sensor. Apalagi, sensor ini sendiri menjadi poin utama dalam perselisihan di komunitas Bitcoin.
Saking
beratnya serangan DDoS terhadap domain dan subdomain milik Bitcoin.com, forum
dan serikat pertambangan sempat vakum sejenak. Bitcoin.com telah menggandeng Cloudflare,
perusahaan keamanan Internet, untuk membantu mengurangi masalah namun beberapa
pengguna mungkin masih mengalami problem akses.
Penulis:
Admin
Foto:
News.bitcoin.com
Jangan Lewatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar