Kamis, 09 Maret 2017

Sempat Anjlok, Harga Bitcoin Berbalik Arah, Naik ke Level US$ 1.194

Harga Bitcoin bangkit dari keterpurukan dan mencetak kenaikan tinggi. Penjualan masif di awal perdagangan mendorong mata uang digital itu turun hampir 4 persen menjadi US$ 1.120, tapi aksi beli yang tak kalah ramai selama Kamis siang waktu Amerika Serikat atau Kamis tengah malam waktu Indonesia mendongkrak harga 2,5 persen di US$ 1.194.


Perdagangan Bitcoin berjalan stabil selama beberapa sesi di tengah spekulasi seputar keputusan otoritas bursa saham Amerika Serikat atau Securities and Exchange Commission terhadap proposal yang diajukan tiga investor besar. Ketiganya ingin mencatatkan saham perdana di bursa saham dengan nilai kapitalisasi trilunan rupiah.

Harga Bitcoin naik beruntun lebih dari 30 persen dari 9 Februari hingga 3 Maret karena para pedagang berspekulasi SEC akan menyetujui setidaknya salah satu dari tiga investor yang ingin mengucurkan dananya di bursa Bitcoin dengan tenggat 11 Maret. Karena batas waktu jatuh pada hari Sabtu, keputusan tersebut kemungkinan muncul pada Senin, 13 Maret.

Namun, harga Bitcoin terus berada di bawah tekanan beberapa hari terakhir. Pada Selasa, Bitcoin anjlok hingga US$ 100 dalam hitungan menit setelah judul utama laman Bloomberg yang mengutip pejabat People’s Bank of China atau bank sentral Cina menyebutkan pengawasan terhadap Bitcoin baru-baru ini akan terus berlanjut.

Dampak dari kabar itu semakin meluas setelah tiga bursa terbesar di Cina menyatakan mereka terus menunda penarikan Bitcoin dan Litecoin sampai persetujuan diberikan bank sentral. Akibatnya, harga Bitcoin anjlok lebih dari 5 persen pada Rabu. Sepanjang 2017, harga Bitcoin naik hingga 25 pesen setelah naik 120 persen pada 2016.

Hingga berita ini diunggah, Jumat siang, 10 Maret 2017, harga Bitcoin di sejumlah bursa utama mata uang digital dunia tercatat nyaris serupa. Bitfinex mencatat harga Bitcoin di US$ 1.194,50, dan CoinDesk di US$ 1.196,85. Demikian pula di Indonesia. Harga Bitcoin di VIP Bitcoin berada di level Rp 16.128.000 dan Luno Indonesia tercatat Rp 16.152.500.

Penulis: Admin
Foto: Pixabay
Grafik: Investing.com


Jangan Lewatkan 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar