Para pedagang Bitcoin tetap optimistis bahwa harga mata uang digital itu akan meningkat, bahkan, bakal terus menciptakan rekor baru tertinggi sepanjang masa. Sinyal-sinyal kuat dari sentimen kenaikan ini disebabkan oleh tingginya volume perdagangan, perkembangan yang membantu menggambarkan kekuatan tren Bitcoin saat ini.
Volume perdagangan Bitcoin dalam 24 jam melebihi US$ 365 juta pada Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari, 3 Maret 2016, naik lebih dari 150 persen dari sesi sebelumnya dengan US$ 140 juta pada 1 Maret 2017. Laman CoinMarketCap menyebutkan, angka tersebut juga lebih dari 200 persen di atas volume US$ 110 juta pada 27 Februari.
Harga Bitcoin telah berulang kali menetapkan rekor tertinggi baru selama beberapa sesi terakhir, misalnya naik ke rekor baru dari US$ 1,284.33 hari ini, menurut CoinDesk Bitcoin Price Index (BPI). Harga mata uang digital ini mengalami tren kenaikan sejak 23 Februari ketika menerobos rekor sebelumnya dari US$ 1,156.89 pada November 2013.
Saat laporan ini diunggah, harga Bitcoin turun sedikit ke level US$ 1,259.59 sesuai index BPI. Indikator lain yang kuat dari sentimen kenaikan pasar Bitoin, menurut data BFX, adalah panjanganya rentang perdagangan Kamis kemarin. Ketika diukur, rentang grafik mata uang ini berfluktuasi antara sekitar 66 persen dan lamanya sesi 75 persen.
Angka-angka
tersebut menunjukkan rasa optimisme bahwa pedagang memiliki harapan kenaikan
harga Bitcoin di masa depan. Indikator-indikator kenaikan ini bisa menggambarkan
rally lanjutan saat Bitcoin terus
mencapai rekor baru tertinggi sepanjang masa. Hal ini sangat kontras dengan situasi
tiga tahun ketika Bitcoin gagal menciptakan rekor barunya.
Penulis:
Admin
Foto:
Pixabay, CoinDesk
Jangan Lewatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar