Minggu, 05 Maret 2017

Analisis Optimistis Bursa Bitcoin Winklevoss, Kemungkinan Disetujui 50 Persen

Analisis dari lembaga keuangan terkemuka termasuk Bloomberg yakin bahwa kemungkinan proposal bursa saham Bitcoin (Bitcoin ETF) milik si kembar Winklevoss akan disetujui cukup tinggi. Sebabnya, ada unsur tak terduga dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Komisi memiliki tenggat hingga 11 Maret untuk menyikapi proposal ini.

Ada perkembangan bagian-bagian yang mendukung persetujuan Bitcoin ETF. Beberapa bagian ini bisa memainkan faktor utama yang akan mendorong SEC menyetujui Bitcoin ETF pertama di dunia. Dan sisa bagian yang lainnya itu terus bergerak dan benar-benar bisa menghilangkan kemungkinan Bitcoin ETF diperkenalkan kepada publik.

Seperti yang dilansir Cointelegraph, Minggu, 5 Maret 2017, berdasarkan keputusan masa lalu SEC dan menyikapi inovasi ETF, sulit mendukung Winklevoss. Namun, keterlibatan US$ 30 miliar dari lembaga keuangan terkemuka dan partisipasi analis independen SEC dan si kembar Winklevoss, seperti KCG dan Susquehanna, memberi harapan.

Selama beberapa tahun terakhir, Bitcoin digambarkan sebagai emas digital. Bitcoin belum mencapai potensi teknologi sepenuhnya untuk beroperasi sebagai solusi jaringan yang efisien dan murah. Oleh karena itu, sebagian besar pengguna Bitcoin saat ini memanfaatkan jaringan Bitcoin untuk melindungi kekayaan mereka sekaligus menyelesaikan transaksi besar yang sebelumnya tidak mungkin tanpa kehadiran mediator.

Analis senior Bloomberg, Eric Balchunas, menjelaskan, SEC memperkenalkan ETF di masa lalu yang membuka pasar baru. Padahal, lembaga ini sebelumnya tidak banyak menarik minat pelaku industri saat itu. Contoh dari ETF tersebut adalah ASHR, yang telah disetujui oleh SEC sebelum perusahaan-perusahaan AS muncul untuk berdagang.


Mengapa Analis Percaya Bitcoin ETF Disetujui?

"Kemungkinan untuk disetujui dan menolak begitu berimbang. Anda punya kendala regulasi, likuiditas, dan masalah keamanan, tetapi ada alasan untuk itu karena ETF memiliki sejarah panjang dalam membuka pasar baru. Contoh bagus dari ETF yang disetujui oleh SEC adalah bursa saham ASHR, yang disetujui sebelum perusahaan AS berdagang."

Sampai menjelang tanggal persetujuan, Balchunas menyatakan probabilitas Bitcoin ETF untuk disetujui adalah 50 persen. Industri Bitcoin dan masyarakat cukup optimistis terhadap persetujuan dari Bitcoin ETF, terutama karena upaya si kembar Winklevoss dalam membawa lembaga keuangan terkemuka dalam State Street, yang pada dasarnya mengoperasikan ETF dan mengambil alih proses audit.

State Street, yang dikenal sebagai State Street Corporation, adalah induk usaha dari layanan jasa keuangan di seluruh Amerika. State Street didirikan pada 1792 dan merupakan lembaga keuangan tertua kedua di Amerika Serikat. Kantor pusat perusahaan berada di Lincoln Street, Boston dan memiliki kantor di 29 negara di seluruh dunia. 

Satu keuntungan struktur ETF, menurut Balchunas, adalah harga premium bursa saham Bitcoin yang signifikan lebih murah ketimbang instrumen saham Bitcoin publik yang ada saat ini. Seperti yang terlihat di dalam instrumen dalam pasar bebas (over-the-counter alias OTC). Saham Bitcoin di Bitcoin Investment Trust (GBTC), misalnya, di pasar utama biasanya diperdagangkan dengan harga yang tinggi. 

Saat ini, GBTC diperdagangkan pada level US$ 129 per saham, yang merupakan cermin dari harga US$ 1.290 per satu Bitcoin. Di pasar global, Bitcoin diperdagangkan di level US$ 1.250. “Jika itu adalah saham likuid dengan hasil yang tinggi, Anda mungkin bisa memperdagangkannya di bursa saham Bitcoin ETF dengan harga premium di atas 1 atau 2 persen tapi itu jauh lebih baik daripada pasar OTC,” ucap Balchunas.

Penulis: Admin
Foto: Pixabay

Jangan Lewatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar