Sebelumnya, laporan
Wall Street Journal akhir pekan
menunjukkan pengembang Bitcoin mengancam akan menciptakan “garpu keras” alias
hard fork. Hard fork bakal menciptakan pasar alternatif untuk Bitcoin. Platform
ini akan bertentangan dengan platform
yang dikenal dunia saat ini sehingga berpotensi memunculkan perpecahan dan dua
versi dari mata uang.
Seperti yang dikutip dari Business Insider, berita hard
fork itu mengirimkan harga Bitcoin ke jurang penurunan 20 persen pada akhir
pekan ke level US$ 950 koin, terlemah sejak Januari. Tahun 2017 ini menjadi periode
naik-turun yang dramatis bagi cryptocurrency
tersebut. Bitcoin naik 20 persen pada pekan pertama tahun ini setelah melonjak
120 persen pada 2016.
Rekor demi
rekor yang diciptakan Bitcoin itu menjadinya sebagai mata uang digital dengan
performa terbaik untuk tahun kedua berturut-turut. Namun, Bitcoin kemudian
jatuh 35 persen akibat berita dari Cina melalui People’s Bank of China yang akan
mempertimbangkan snaksi keras atas perdagangan yang dilakukan sejumlah bursa Bitcoin
di negara itu.
Meski didera sentimen negatif dari Cina, Bitcoin justru berhasil menapak lebih
tinggi dengan kenakan lebih dari 50 persen. Berita buruk dari cina itu antara
lain perusahaan pertukaran Bitcoin terbesar di Cina mengatakan mereka akan
memulai mengutip pengisian biaya 0,2 persen untuk semua transaksi (sebelumnya
tidak ada biaya). Kedua, mereka mengatakan mereka akan memblokir penarikan Bitcoin
dari rekening pengguna.Bitcoin mencetak rekor tertinggi di US$ 1.327 pada 10 Maret karena pedagang memborong Bitcoin mengantisipasi pengumuman Securities and Exchange Commission Amerika Serikat (semacam Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) yang akan menerima proposal saham Bicoin (Bitcoin ETF) pertama milik si kembar Winklevoss.
Kenyataannya,
SEC menolak Bitcoin ETF yang diusulkan Tyler dan Cameron Winklevoss. Walhasil, haga
Bitcoin terjerembab sebesar 16 persen. Namun, Bitcoin berhasil dengan cepat
memulihkan kerugian. Saat ini dua lagi Bitoin ETF yang mengajukan proposal. SEC
memiliki tenggat 30 Maret 2017 untuk menerima atau menolak proposal itu.
Penulis:
Admin
Foto:
Pixabay
Grafik: Investing.com
Jangan Lewatkan
13 Momen Keruntuhan Harga Bitcoin yang Paling Dikenang
Inilah 3 Sosok Kondang yang Dicap Pengacau di Jagat Bitcoin
Jangan Lewatkan
13 Momen Keruntuhan Harga Bitcoin yang Paling Dikenang
Inilah 3 Sosok Kondang yang Dicap Pengacau di Jagat Bitcoin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar