Senin, 13 Maret 2017

Inilah 7 Selebritas yang Kepincut dengan Bitcoin, dari Mel B hingga Ashton Kutcher

Perlahan tapi pasti, sejak delapan tahun silam Bitcoin sudah menarik perhatian dunia. Para pendukungnya sudah bertebaran dari Jakarta hingga Kolkatta. Para artis dan selebritas papan atas dunia tak ketinggalan berheboh-ria dengan mata uang digital yang diciptakan pertama kali oleh sosok yang menyebut namanya Satoshi Nakamoto.

Berikut ini daftar para artis, selebritas, dan orang terkaya dunia, yang akrab di telinga masyarakat Indonesia. Mereka turut mendukung, bahkan berinvestasi dalam pengembangan Bitcoin, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.     


NAS

Artis penjual multi-platinum ini telah berubah menjadi pebisnis sejak debutnya IllMatic pada 1994. Selama beberapa tahun terakhir, Nas membantu peluncuran ulang Mass Appeal seusai menandatangani kontrak enam digit dengan majalah tersebut. Nas pun ikut mempromosikan butik sepatu sneaker di Las Vegas, Amerika Serikat.

Namun, rapper dan manajernya, Aymen Anthony Saleh, ini menggemparkan berita teknologi dan mata uang virtual dunia ketika mereka berinvestasi di lebih dari 40 perusahaan startup, termasuk Coinbase dan 500 Startups. Dengan dukungan dari pebisnis, Andreessen Horowitz, dua investor itu tampaknya tidak akan memperlambat waktu dekat.


MEL B

Mantan personel Spice Girl, yang dikenal para fans sebagai "Spice Scary", membuat sejarah pada  Desember 2013 ketika menjadi musisi pertama yang menerima Bitcoin setelah bermitra dengan perusahaan pertambangan Bitcoin, CloudHasting.com. Juri X Factor itu memberi penggemarnya kesempatan membeli single terbarunya, “For One in My Life”, dengan mata uang virtual lewat website-nya.

“Saya suka bagaimana teknologi baru membuat hidup kita lebih mudah, dan bagi saya, itu menarik. Bitcoin menyatukan penggemar saya di seluruh dunia menggunakan satu mata uang. Mereka dapat membayar menggunakan Bitcoin,” kata Mel B dalam jumpa pers bersama perusahaan yang berbasis di London itu.


SIR RICHARD BRANSON

Miliarder sekaligus pendiri Virgin Group menjadi pendukung utama mata uang virtual dalam beberapa tahun belakangan ini. “Saya berinvestasi di Bitcoin karena percaya pada potensi dan kapasitasnya mengubah pembayaran global. Sudah jelas selama ini orang-orang tidak puas dengan pendekatan bisnis seperti yang dilakukan jaringan pembayaran konvensional.”

Branson berinvestasi di BitPay dan bahkan mengumumkan rencana kemungkinan menerima pembayaran Bitcoin untuk terbang bersama Virgin Galactic-nya ke ruang angkasa. Beberapa tahun lalu, Branson menyelenggarakan KTT Blockchain di pulau pribadinya, Nectar Island. Banyak pemain besar berkumpul membahas masa depan mata uang itu.


ASHTON KUTCHER

Selain pengaruhnya pada budaya pop, Kutcher dikenal juga sebagai investor. Ia mendirikan perusahaan patungan, A-Grade Investments. Perusahaannya telah berinvestasi di BitPay, BitGo, dan SoundCloud, yang menerima pembayaran Bitcoin via ChangeTip. Perusahaan itu juga berinvestasi di banyak startups besar lain, seperti Skype, Airbnb, dan Uber.

Pada 2013, Aston Kutcher berbicara tentang mata uang virtual itu di TechCrunch Disrupt NY, Amerika Serikat. Mantan suami mengatakan, “Revolusi Bitcoin dimula dari sini. Di sini menawarkan banyak kesempatan untuk berinvestasi. Menurut saya Bitcoin semakin lama akan semkian relevan dengan kehidupan kita.”


MIKE TYSON

Mantan petinju kelas berat legendaris itu meminjamkan namanya untuk merek anjungan tunai mandiri (ATM) Bitcoin. Mike Tyson Bitcoin ATM, demikian nama ATM itu, memanjakan para pembeli Bitcoin untuk menggunakan perangkat mobile mereka, menurut Bitcoin Direct, yang mengoperasikan mesin.

Perusahaan tersebut menyatakan mereka akan mengaktifkan mesin pertama di Las Vegas pada 24 September 2015. “KO tercepat Mike Tyson di atas ring adalah 30 detik," sebut Bitcoin dalam promosinya lewat sebuah iklan. “ATM Mike Tyson Bitcoin dapat mengubah uang Anda menjadi Bitcoin di bawah 20 detik.”


JULIAN ASSANGE

Pemimpin Redaksi Wikileaks Julian Assange pada 10 Januari 2017 membacakan Blockchain nomor 447.506 dalam sebuah rekaman video. Angka itu mewakili blok Bitcoin terbaru yang  dipublikasikan ke Blockchain tersebut. Para ahli berpendapat ini bukti bahwa Assange masih hidup, atau setidaknya kehadiran whistleblower itu bukan saat selesai rekaman.

Sebelumnya, sejumlah spekulasi menyebutkan Assange sudah mati atau kehilangan kendali atas identitas online-nya. Alih-alih memegang surat kabar hari ini, seperti yang biasa dilakukan untuk menujukkan eksistensinya, pria Australia itu memakai teknologi Blockchain untuk membuktikan ia masih hidup, terdapat di kedutaan Ekuador.

Bitcoin pun disebut penyelamat organisasi non-profit itu. Ketika 2011 Bank of America, Visa, Mastercard, dan Paypal menghentikan penyaluran sumbangan untuk WikiLeaks, Assange mengumpulkan donasi lewat Bitcoin. WikiLeaks mengumumkan lewat Twitter pada 14 Juni 2011, lembaganya mengumpulkan lebih dari 4.000 bitcoin melalui dompet donasi.

Penulis: Admin
Foto: Pixabay

Jangan Lewatkan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar