AS Ingatkan Bitcoin Jadi Incaran Utama Penjahat Digital

Pejabat tertinggi Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat, Jumat waktu setempat, atau Sabtu, 4 Maret 2017, waktu Indonesia, mengingatkan risiko serangan terhadap Bitcoin serta mata uang digital lainnya seiring isu keamana yang masih perlu dibenahi.

"Mata uang digital yang dikeluarkan bank sentral akan menjadi target global dari serangan cyber, pemalsuan cyber, dan pencurian cyber," kata Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi soal teknologi pembayaran di Yale Law School.

Mata uang digital seperti Bitcoin, menurut Powell seperti yang dikutip Reuters, menjadi "target utama" untuk kegiatan kriminal global, termasuk pencucian uang. Dia menambahkan, bank sentral akan melacak penerbitan mata uang digital.

Namun, kata Powell, tindakan bank sentral bisa meningkatkan kekhawatiran privasi yang serius bagi pengguna dan mungkin mengurangi daya tariknya. "Sekali lagi, mungkin ada tarik-menarik yang penting antara pembayaran dan privasi," katanya.

Penulis: Admin

Foto: Pixabay

Jangan Lewatkan
‘Saya Beli Bitcoin Tahun 2011, Sekarang Harganya Rp 311 Juta’ 
Pedagang Bitcoin Pede Jumat Ini Harga Meroket Dekati US$ 1.300