Jumat, 03 Maret 2017

Penantian Si Kembar Winklevoss di Tengah Kehebohan Harga Bitcoin


Dua bersaudara Tyler dan Cameron Winklevoss dalam beberapa hari mendatang akan mengetahui apakah proposal mereka mendapatkan persetujuan untuk mulai menawarkan pendanaan berbasis Bitcoin di bursa Amerika Serikat. Penantian Winklevoss ini di tengah harga Bitcoin yang terus menghebohkan lantaran berulang kali mencetak rekor.

Pejabat  Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sudah menggelar pertemuan dengan si kembar pada 14 Februari untuk membahas usulan mereka. Demikian menurut pernyataan singkat dari pertemuan yang dirilis pada 22 Februari. Keputusan ini paling lambat dikeluarkan 11 Maret 2017. Si kembar 35 tahun itu ingin berdagang di bursa Bats BZX Exchange Inc.

Menurut The Salt Lake Tribune, Kamis waktu setempat, atau Jumat siang waktu Indonesia, 3 Maret 2017, jika proposal disetujui, perusahaan Winklevoss akan menjadikan investasi Bitcoin lebih sederhana bagi pedagang dan institusi kecil. Persetujuan ini berpotensi mengerek harga Bitcoin saban hari. Sedikitnya US$ 300 juta atau Rp 4 trilun akan dikucurkan ke ETF Bitcoin dalam pekan pertama, kata Spencer Bogart, kepala penelitian di perusahaan investasi Blockchain Capital.

Harga Bitcoin naik US$ 1.263,49 pada Kamis—rekor dalam separuh perdagangan—melewati harga satu troy ounce emas. Harga Bitcoin menikmati kenaikan 28 persen tahun ini, karena investor khawatir tentang ketidakpastian global dan berspekulasi pada aturan yang lebih longgar bagi mata uang digital itu di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Harapan kepada ETF menjadi salah satu faktor juga. Winklevoss Bitcoin Trust adalah salah satu dari tiga bursa yang tengah menunggu persetujuan otoritas. Mereka diuntungkan karena menjadi pemohon pertama. Dua lainnya adalah Bitcoin Investment Trust, milik Barry Silbert yang sebelumnya telah membangun pasar untuk penjualan saham  di perusahaan tertutup; serta SolidX Bitcoin Trust.

Aset Digital Services, sponsor dari ETF Winklevoss, menolak berkomentar. Silbert dan Ivan Brightly, kepala operasi SolidX, juga tidak mau berkomentar. Si kembar Winklevoss mungkin paling dikenal karena menuding pendiri Facebook Mark Zuckerberg mencuri ide mereka tentang jaringan media sosial, meski perselishan itu akhirnya terselesaikan.

Penulis: Admin
Foto: CoinDesk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar