Rabu, 01 Maret 2017

Trik Jitu Untung Terus dalam Berdagang Bitcoin Ala Oscar Darmawan



Bagi para pemula di dunia mata uang digital Bitcoin, mungkin Anda sudah bosan bermain faucet dengan memencet layar ponsel android . Selain banyak memakan waktu serta banyak menyedot data Internet—kecuali pengguna yang memiliki jaringan WIFI—hasilnya pun bagi sebagian pengguna tak sepadan dengan pengorbanannya.

Nah, kemudian timbul niat untuk melakukan trading atau jual-beli di pasar Bitcoin. Berdagang Bitcoin bagi sebagian trader lebih banyak menghasilkan keuntungan ketimbang bermain faucet. Tapi patut diingat, trading Bitcoin penuh risiko. Hari ini Anda kemungkinan bisa untung 100 ribu satoshi, tapi besok hari Anda malah merugi 1 juta satoshi.

Melalui tulisan ini, BitcoinKepo ingin memberikan tips dan trik dasar yang bisa digunakan pengguna Bitcoin dalam meraih keuntungan saat berdagang Bitcoin. Tulisan ini pembaruan dari artikel beberapa waktu lalu—tapi masih relevan untuk situasi sekarang—yang pernah ditulis Oscar Darmawan, dedengkot dunia Bitcoin sekaligus pendiri bursa VIP Bitcoin.

Dalam tulisannya, Oscar mengingatkan, bahwa perdagangan Bitcoin sangat berbeda dengan trading di bursa saham atau forex karena istilah trading-nya sudah berbeda. Dalam forex kita mengenal dua istilah, yakni long dan short. Long yaitu menargetkan harga naik untuk mendapatkan profit dan short yaitu mengincar harga turun untuk mendapatkan profit.

Sedangkan di dalam perdagangan Bitcoin, kondisinya jauh lebih mirip dengan jual-beli barang secara online, yaitu buy dan sell. Buy artinya Anda benar-benar membeli barang berupa Bitcoin dan sell artinya Anda benar-benar menjual barang berupa Bitcoin. Sehingga profitnya pun simpel, yaitu harga jual dikurangi dengan harga beli.

Jadi tak ada istilah margin call dalam perdagangan Bitcoin. Yang ada jual barang menghasilkan untung atau rugi. Margin call di dunia forex merujuk pada peringatan dari broker bahwa margin deposit Anda di bawah minimum level karena harga berlawanan arah terhadap posisi yang dipasang. “Forex dan Bitcoin itu tidak sama, jangan dipaksakan,” ucap Oscar dalam tulisannya tersebut.


Tips Berdagang Bitcoin

Dalam berdagang Bitcoin, pengguna harus punya tujuan dan berfokus, jangan galau. Sebabnya, terkadang pemula, terutama pengguna idealis, sering galau harus mengumpulkan Bitcoin atau justru mengejar untung dalam berjualan Bitcoin. “Kalau Anda sudah memutuskan menjadi trader, maka maaf anda harus mengubur jiwa idealis dalam-dalam,” ucap Oscar.

Oscar mengingatkan, dalam berdagang Bitcoin, trader mengumpulkan rupiah dari hasil selisih jual dan beli bukan mengumpulkan barang berupa Bitcoin. “Memegang Bitcoin artinya Anda sedang memegang barang yang harus dijual, Memegang Rupiah artinya sedang mencari posisi terbaik untuk membeli dagangan,” demikian Oscar berpesan.


Trik Dagang Bitcoin Jika Pasar Super Positif

Kondisi pasar positif artinya ada kecenderungan harga Bitcoin terus naik sepanjang hari. Umpamanya, pagi ini harga Rp 15.100.000, beberapa jam kemudian Rp 15.200.000 berikutnya Rp 15.400.000 dan seterusnya. Pada kondisi ini perdagangan cenderung mudah. Kenapa? Karena Anda cukup membeli di harga murah dan menjualnya di harga yang sedikit lebih tinggi dari harga beli.

Menurut Oscar, nikmati saja profitnya hingga kenaikan harga pasar menuju titik jenuh. Ketika pada titik jenuh inilah Anda harus berhenti membeli dan menunggu harga turun kembali. Jangan serakah menentukan target penjualan, selama sudah profit maka biasakan diri untuk puas dan jangan mencoba menjual di harga yang tidak masuk akal kecuali Anda benar-benar yakin.”


Trik Dagang Bitcoin Jika Pasar Super Negatif

Situasi pasar yang sangat negatif ini paling ditakutkan pedagang Bitcoin. Bagaimana jika harga cenderung turun terus? Pagi ini Rp 15.400.000, beberapa jam kemudian turun ke Rp 15.100.000, beberapa jam lagi ke Rp 15.000.000. Kalau mencoba membeli lalu mencoba menjual di harga lebih tinggi dari harga beli sebelumnya bakalan pastinya menjadi rugi.

Sebabnya, tidak ada pengguna atau trader yang mau membeli Bitcoin Anda jauh di atas harga pasar kecuali pembeli yang benar-benar sedang membutuhkan. Oscar mengingatkan, pembeli juga orang pintar yang tahu berapa harga beli yang pantas saat membeli. “Tapi kondisi pasar yang cenderung turun sebenarnya jika cukup smart ada keuntungan tersendiri.”

Oscar memisalkan kondisi pasar super negatif ini dalam ilustrasi transaksi yang dilakukan oleh si Anton. Si Anton mempunyai saldo Bitcoin sebanyak 3 BTC yang dia beli pada harga Rp 15.300.000. Padahal saat ini harga Bitcoin sedang bertengger di Rp 15.200.000 apabila Anton memaksa menjualnya, maka Anton akan tekor Rp 300.000.

Tetapi Anton menyadari harga Bitcoin akan cenderung turun di harga pasar internasional menjadi Rp 14.900.000 karena pasar internasional pun sedang menurun yang pasti akan diikuti oleh pasar Indonesia. Maka Anton menjual 3 Bitcoinnya di harga Rp 15.200.000, sehingga Anton mendapatkan Rp 45.600.000.

Dengan uang itu Anton berhasil lagi membeli Bitcoin di Rp 15.000.000 karena pasar bergerak sesuai yang diperkirakan maka dengan Rp 45.600.00 Anton dapat membeli 3,04 BTC. Ternyata besoknya harga Bitcoin bergerak naik menjadi Rp 15.200.000 kembali dan Anton menjual seluruh Bitcoin menjadi Rp 46.230.000, itu berarti keuntungan Rp 630.000.

Berdasarkan contoh kasus di atas terlihat jika terjadi kesalahan pembelian sebelumnya kita dapat mengambil kesempatan turunnya harga yang tajam untuk menambah keuntungan dengan cara tersebut atau setidaknya mengurangi kerugian. “Berani menjual di harga lebih murah pada saat pasar negatif sehingga bisa mendapatkan profit,” kata Oscar.


Trik Dagang Bitcoin Jika Pasar Stagnan

Kondisi pasar yang stagnan, menurut Oscar, bakal cenderung membosankan tetapi hal ini mempunyai keuntungan tersendiri bagi para pedagang kelas kecil. Sebabnya, harga sangat mudah diprediksi. Anda cukup pasang jaring harga beli di tingkat low dan harga jual sedikit diatas harga beli, maka keuntungan di dapatkan.

Ulangi terus aksi pasang jaring Anda setiap jamnya. Oscar mengibaratkan pasar Bitcoin cenderung seperti main ping pong: tik-tok-tik-tok-tik-tok. “Setiap tik-tok-nya adalah bunyi profit Anda. Dengarkan bunyi tik tok tik tok pada saat pasar stagnan sambil tersenyum,” ucap Oscar lagi.

Penulis: Admin
Foto: Pixabay, Befast TV
Sumber Asli: VIP Bitcoin

Sanggahan:
BitcoinKepo tidak pernah mendorong atau menggiring pembaca untuk berdagang Bitcoin. Perdagangan Bitcoin mengandung risiko. Tulisan ini seperti yang dicantumkan penulis dalam blog-nya adalah benar-benar murni opini dari penulis. Ikut dalam berdagang dalam Bitcoin adalah keputusan independen dari trader atau investor.

Jangan Lewatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar