Kamis, 16 Maret 2017

Tembok Bitcoin Runtuh Jumat Ini, Harga Tenggelam 10 Persen ke US$ 1.132


Harga digital mata uang melorot tajam di posisi US$ 1.132,45 pada Kamis malam waktu Amerika Serikat, atau Jumat pagi, 17 Maret 2017, waktu Indonesia. Harga Bitcoin sesuai catatan CoinDesk Bitcoin Price Index (BPI) menunjukkan data terendah harian dengan penurunan lebih dari 10 persen ketimbang harga pembukaan Bitcoin di US$ 1.259,60.


Penurunan tajam itu—yang menjadi penuruan intraday terbesar sejak otoritas bursa efek Amerika Serikat (SEC0 menolak proposal pengucuran dana yang diusulkan Winklevoss Bitcoin ETF pada 10 Maret—berbanding terbalik dengan karakter harga Bitcoin selama beberapa sesi terakhir ketika berfluktuasi di antara rentang US$ 1.225 hingga US$ 1.260.

Setelah bergerak dalam rentang harga yang cukup ketat sejak awal perdagangan Senin, Bitcoin jatuh ke posisi US$ 1.200 pada pukul 19.00, dan kemudian terbenam lagi ke US$ 1.150 pada pukul 21.00 waktu Amerika. Setelah penuruan yang signifikan ini, harga Bitcoin pulih sedikit mencapai US$ 1.171,47 saat laporan ini diunggah.

Penurunan tajam harian tersebut berlangsung di tengah volume perdagangan yang tinggi. Pelaku pasar memperdagangkan masing-masing sekitar 48.000, 30.000 dan 18.000 melalui pertukaran Bitfinex, Kraken, dan Coinbase dalam 24 jam pada 22.00, dibandingkan dengan rata-rata harian sekitar 33.700, 19.000 dan 12.000 selama tujuh hari terakhir.

Penurunan tajam hari ini--dan rangebound perdagangan yang muncul di sesi terakhir—terjadi saat Bitcoin terus-menerus menghadapi tantangan teknis di dalam komunitasnya sendiri. Perdebatan penskalaan, khususnya, telah menarik perhatian yang signifikan, saat para pemain dalam industri ini tak mampu mengambil konsensus setelah dua tahun perdebatan.

Akibatnya, kebutuhan yang dirasakan untuk hard fork (atau pemisahan untuk Bitcoin Blockchain dan token) telah berkembang. Peristiwa semacam itu bisa menciptakan balok-balok yang jauh lebih besar dengan kapasitas yang lebih besar secara signifikan. Analis pasar telah memperingatkan, peristiwa tersebut bisa menurunkan harga Bitcoin.

Penulis: Admin
Foto: Pixabay

Jangan Lewatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar