Rabu, 08 Maret 2017

Terjawab, Inilah Sebab di Balik Harga Bitcoin Jatuh Lebih dari US$ 100




Harga Bitcoin turun 2,4 persen menjadi US$ 1.198 saat pengguna dan trader terus melakukan aksi jual. Pelemahan harga Bitcoin Rabu ini muncul setelah tiga bursa Bitcoin terbesar di Cina, yakni OkCoin, Huobi, dan BTCC, kompak memperpanjang kebijakannya.

Menurut Business Insider, Rabu 8 Maret 2017, ketiga pemain kakap itu mengeluarkan pernyataan senada yang mengatakan mereka akan terus memblokir penarikan Bitcoin sampai persetujuan diberikan oleh regulator untuk melanjutkan operasional mereka.

Bitcoin jatuh lebih dari US$ 100 dalam hitungan menit pada Selasa sekitar dua jam setelah judul utama Bloomberg mengutip Peopls’s Bank of China atau bank sentral yang menyarankan aturan pengawasan Bitcoin baru-baru ini bakal dilanjutkan.

Kejatuhan harga Bitcoin terjadi di tengah kenaikan beruntun selama sebulan yang tmencapai 30 persen saat harga satu Bitcoin setinggi US$ 1.292,71 karena para pedagang berspekulasi mengenai keputusan otoritas bursa Amerika Serikat atau SEC.

Trader berharap SEC akan menyetujui setidaknya salah satu dari tiga investor di bursa Bitcoin menjelang tenggat 11 Maret 2017. Karena batas waktu jatuh pada hari Sabtu, keputusan bisa muncul pada Senin, 13 Maret 2017.

Penurunan harga Bitcoin global juga berdampak pada harga Bitcoin di Indonesia. Bitcoin di Indonesia hingga Rabu malam terus tertekan dengan VIP Bitcoin mencatat harga per Bitcoin di level Rp 16.051.00, dan Luno Indonesia membanderol dengan Rp 16.061.000.

Penulis: Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar