“Saat ini, kami tidak mendapatkan lisensi mengirimkan dana di Washington. Dengan demikian kami tidak akan lagi berbisnis dengan pelanggan Washington yang terverifikasi sesegera mungkin,” demikian Bitfinex. Para pedagang dan pengguna yang berbasis di Washington diberikan batas waktu sampai Rabu untuk menarik dana mereka.
Sifat tambal sulam terhadap persyaratan peraturan di Amerika Serikat menjadi masalah utama dari bisnis mata uang digital atau cryptocurrency. Di sepanjang semenanjung New York, skema Bitlicense terkenal karena mengakibatkan eksodus besar-besaran dari startup Bitcoin bersama dengan pemblokiran pengguna Bitcoin.
Bitfinex sendiri sedang mengalami pekan yang sibuk setelah sebelumnya direpotkan dengan serangan DDOS saat perusahaan itu mengirimkan aktivitas perdagangan Bitcoin ke dalam sistem overdrive mereka. Awal pekan ini, kolega Bitfinex, Coinbase, mengumumkan bahwa perusahaan terkemuka itu tidak lagi melayani pelanggan di Hawaii.
Pihak
berwenang di Hawaii menganggap bisnis mata uang digital alias cryptocurrency perlu menyimpan mata uang atau nilai mata uang yang lebih besar dari mata uang konvensional sebagai
cadangan. Coinbase pun akhirnya meminta para pelanggan untuk menarik dana dan
menutup rekening mereka di perusahaan tersebut.
Penulis:
Admin
Foto:
Pixabay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar