Bagi para
pemula di dunia mata uang digital Bitcoin, mungkin Anda sudah bosan bermain faucet dengan memencet layar ponsel
android . Selain banyak memakan waktu serta banyak menyedot data
Internet—kecuali pengguna yang memiliki jaringan WIFI—hasilnya pun bagi
sebagian pengguna tak sepadan dengan pengorbanannya.
Nah,
kemudian timbul niat untuk melakukan trading
atau jual-beli di pasar Bitcoin. Berdagang Bitcoin bagi sebagian trader lebih
banyak menghasilkan keuntungan ketimbang bermain faucet. Tapi patut diingat, trading Bitcoin penuh risiko.
Hari ini Anda kemungkinan bisa untung 100 ribu satoshi, tapi besok hari Anda
malah merugi 1 juta satoshi.
Melalui
tulisan ini, BitcoinKepo ingin memberikan tips dan trik dasar yang bisa
digunakan pengguna Bitcoin dalam meraih keuntungan saat berdagang Bitcoin.
Tulisan ini pembaruan dari artikel beberapa waktu lalu—tapi masih relevan untuk
situasi sekarang—yang pernah ditulis Oscar Darmawan, dedengkot dunia Bitcoin
sekaligus pendiri bursa VIP Bitcoin.
Dalam
tulisannya, Oscar mengingatkan, bahwa perdagangan Bitcoin sangat berbeda dengan
trading di bursa saham atau forex karena istilah trading-nya
sudah berbeda. Dalam forex kita mengenal dua istilah, yakni long dan short.
Long yaitu menargetkan harga naik
untuk mendapatkan profit dan short
yaitu mengincar harga turun untuk mendapatkan profit.
Sedangkan di
dalam perdagangan Bitcoin, kondisinya jauh lebih mirip dengan jual-beli barang
secara online, yaitu buy dan sell. Buy artinya Anda benar-benar membeli barang berupa Bitcoin dan sell artinya Anda benar-benar menjual
barang berupa Bitcoin. Sehingga profitnya pun simpel, yaitu harga jual
dikurangi dengan harga beli.
Jadi tak ada
istilah margin call dalam perdagangan
Bitcoin. Yang ada jual barang menghasilkan untung atau rugi. Margin call di dunia forex merujuk pada
peringatan dari broker bahwa margin deposit Anda di bawah minimum level karena harga berlawanan arah terhadap
posisi yang dipasang. “Forex dan
Bitcoin itu tidak sama, jangan dipaksakan,” ucap Oscar dalam tulisannya
tersebut.
Tips
Berdagang Bitcoin
Dalam
berdagang Bitcoin, pengguna harus punya tujuan dan berfokus, jangan galau.
Sebabnya, terkadang pemula, terutama pengguna idealis, sering galau harus
mengumpulkan Bitcoin atau justru mengejar untung dalam berjualan Bitcoin.
“Kalau Anda sudah memutuskan menjadi trader, maka maaf anda harus
mengubur jiwa idealis dalam-dalam,” ucap Oscar.
Oscar
mengingatkan, dalam berdagang Bitcoin, trader mengumpulkan rupiah dari
hasil selisih jual dan beli bukan mengumpulkan barang berupa Bitcoin. “Memegang Bitcoin artinya Anda sedang memegang
barang yang harus dijual, Memegang Rupiah artinya sedang mencari posisi terbaik
untuk membeli dagangan,” demikian Oscar berpesan.
Trik Dagang
Bitcoin Jika Pasar Super Positif
Kondisi pasar
positif artinya ada kecenderungan harga Bitcoin terus naik sepanjang hari.
Umpamanya, pagi ini harga Rp 15.100.000, beberapa jam kemudian Rp 15.200.000
berikutnya Rp 15.400.000 dan seterusnya. Pada kondisi ini perdagangan cenderung
mudah. Kenapa? Karena Anda cukup membeli di harga murah dan menjualnya di harga
yang sedikit lebih tinggi dari harga beli.
Menurut
Oscar, nikmati saja profitnya hingga kenaikan harga pasar menuju titik jenuh.
Ketika pada titik jenuh inilah Anda harus berhenti membeli dan menunggu harga
turun kembali. “Jangan serakah menentukan target penjualan,
selama sudah profit maka biasakan diri untuk puas dan jangan mencoba menjual di
harga yang tidak masuk akal kecuali Anda benar-benar yakin.”
Trik Dagang
Bitcoin Jika Pasar Super Negatif
Situasi
pasar yang sangat negatif ini paling ditakutkan pedagang Bitcoin. Bagaimana
jika harga cenderung turun terus? Pagi ini Rp 15.400.000, beberapa jam kemudian
turun ke Rp 15.100.000, beberapa jam lagi ke Rp 15.000.000. Kalau mencoba
membeli lalu mencoba menjual di harga lebih tinggi dari harga beli sebelumnya
bakalan pastinya menjadi rugi.
Sebabnya,
tidak ada pengguna atau trader yang mau membeli Bitcoin Anda jauh di atas
harga pasar kecuali pembeli yang benar-benar sedang membutuhkan. Oscar
mengingatkan, pembeli juga orang pintar yang tahu berapa harga beli yang pantas
saat membeli. “Tapi kondisi pasar yang cenderung turun sebenarnya jika cukup smart ada keuntungan tersendiri.”
Oscar
memisalkan kondisi pasar super negatif ini dalam ilustrasi transaksi yang
dilakukan oleh si Anton. Si Anton
mempunyai saldo Bitcoin sebanyak 3 BTC yang dia beli pada harga Rp 15.300.000.
Padahal saat ini harga Bitcoin sedang bertengger di Rp 15.200.000 apabila Anton
memaksa menjualnya, maka Anton akan tekor Rp 300.000.
Tetapi Anton menyadari harga Bitcoin akan cenderung turun di harga
pasar internasional menjadi Rp 14.900.000 karena pasar internasional pun
sedang menurun yang pasti akan diikuti oleh pasar Indonesia. Maka Anton menjual
3 Bitcoinnya di harga Rp 15.200.000, sehingga Anton mendapatkan Rp 45.600.000.
Dengan uang itu Anton berhasil lagi membeli Bitcoin di Rp 15.000.000
karena pasar bergerak sesuai yang diperkirakan maka dengan Rp 45.600.00 Anton dapat membeli 3,04
BTC. Ternyata besoknya harga Bitcoin bergerak naik menjadi Rp 15.200.000
kembali dan Anton menjual seluruh Bitcoin menjadi Rp 46.230.000, itu berarti
keuntungan Rp 630.000.
Berdasarkan contoh kasus di atas terlihat jika terjadi kesalahan pembelian
sebelumnya kita dapat mengambil kesempatan turunnya harga yang tajam untuk
menambah keuntungan dengan cara tersebut atau setidaknya mengurangi kerugian. “Berani menjual di harga lebih murah pada
saat pasar negatif sehingga bisa mendapatkan profit,” kata Oscar.
Trik Dagang
Bitcoin Jika Pasar Stagnan
Kondisi pasar
yang stagnan, menurut Oscar, bakal cenderung membosankan tetapi hal ini
mempunyai keuntungan tersendiri bagi para pedagang kelas kecil. Sebabnya, harga
sangat mudah diprediksi. Anda cukup pasang jaring harga beli di tingkat low dan harga jual sedikit diatas harga
beli, maka keuntungan di dapatkan.
Ulangi terus
aksi pasang jaring Anda setiap jamnya. Oscar mengibaratkan pasar Bitcoin cenderung seperti main ping pong: tik-tok-tik-tok-tik-tok. “Setiap
tik-tok-nya adalah bunyi profit Anda. “Dengarkan bunyi tik tok tik tok pada saat
pasar stagnan sambil tersenyum,” ucap Oscar lagi.
Penulis: Admin
Foto: Pixabay, Befast TV
Sumber Asli: VIP Bitcoin
Sanggahan:
BitcoinKepo tidak pernah mendorong atau menggiring pembaca untuk berdagang Bitcoin. Perdagangan Bitcoin mengandung risiko. Tulisan ini seperti yang dicantumkan penulis dalam blog-nya adalah benar-benar murni opini dari penulis. Ikut dalam berdagang dalam Bitcoin adalah keputusan independen dari trader atau investor.
Jangan Lewatkan